Bekantan (Monyet Belanda) Dilindungi Sejak Jaman Belanda

Bekantan (Nasalis larvatus) - photo : bekantan.my.id

Bekantan (Nasalis larvatus) atau nama lainnya Monyet Belanda merupakan salah satu jenis satwa liar dilindungi sejak masa kolonial Belanda melalui Ordonansi Perlindungan Binatang Liar tahun 1931 undang-undang No.5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Dikutip dari laman Kementerian Kehutanan, Jumat, hewan jenis primata yang satu ini termasuk dalam kategori genting, karena populasinya yang berada di ambang kepunahan.

Bekantan yang juga merupakan maskot propinsi Kalimantan Selatan, memiliki penyebaran yang sangat terbatas dan untuk kelangsungan hidupnya memerlukan kondisi tertentu.

Monyet yang dikenal juga dengan nama Inggris Proboscis Monkey, merupakan monyet endemik Kalimantan yang hanya hidup di pinggiran hutan dekat sungai, hutan rawa gambut, hutan rawa air tawar, hutan bakau, dan kadang-kadang ke daerah pedalaman.

Endemik Bekantan terdapat di pinggiran Sungai Barito, Sungai Negara, Sungai Paminggir, dan Sungai Tapin. Di sekitar Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dapat pula dilihat di Pulau Kaget dan Pulau Kembang.

sumber : AntaraNews