.... Mudah-mudahan foto-foto Bekantan ini, Bukan foto Bekantan terakhir ... Lets Save Bekantan !!!!!

Google Translate
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified




Fakta : bekantan banyak makan, minim aktivitas seksual



Disamping habitatnya terdesak oleh kegiatan-kegiatan manusia, merosotnya jumlah populasi bekantan (Nasalis larvatusWurmb) juga disebabkan oleh kemampuan reproduksinya rendah biasanya satu induk bekantan hanya mempunyai 1 (satu) anak, kemudian minimnya aktivitas seksual dari aktivitas  harian bekantan disinyalir ikut berpengaruh terhadap keberadaan jumlah populasi bekantan saat ini.

Dari hasil penelitian yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman tentang “Studi Tingkah Laku Harian Bekantan (Nasalis Larvatus Wurmb) Di Kawasan Konservasi Mangrove Dan Bekantan (Kkmb) Kota Tarakan Kalimantan Timur”, diperoleh informasi,  bahwa aktivitas seksual dari seluruh aktivitas yang dilakukan bekantan setiap harinya hanya 1,21%, berikut abstraksi hasil penelitian tersebut :

Bekantan (Nasalis larvatusWurmb) merupakan salah satu satwa endemik Kalimantan dan dilindungi baik secara nasional dalam UU No.5 tahun 1990 dan secara internasional termasuk dalam CITES Appendix 1.

Berbagai macam habitat bekantan antara lain hutan rawa, hutan bakau dekat sungai, dan rawa bakau sepanjang pantai, teluk atau daerah pasang surut salah satunya adalah Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan ( KKMB ) Kota Tarakan Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku harian dan jenis pakannya.

Penelitian ini dilaksanakan selama 12 bulan dari bulan Maret2012– Februari2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei.

Pengamatan perilaku harian menggunakan  kombinasi antara Scan Sampling Method dan Time Sampling Method. Pengambilan data tumbuhan dengan metode Sensus, dan hasilnya dianalisis secara deskriptif.Perilaku harian yang diamati adalah

·         grooming (11,34%),
·         bermain (12,64%),
·         agonistik (3,89%),
·         seksual (1,21%),
·         interaksi (16,71%),
·         istirahat (17,06),
·         dan makan (31,34%).

Jenis pakannya adalah

·         daun muda (59,97%) ,
·         buah pisang (33,98%),
·         dan jenis lainnya (6,05%).

Perilaku makan merupakan perilaku yang paling banyak dilakukan, dan perilaku seksual merupakan perilaku yang paling sedikit dilakukan. Daun muda adalah jenis pakan yang paling banyak dimakan dibanding dengan jenis pakan lainnya.


No comments:


Donasi anda sangat membantu untuk pengembangan blog ini. Terima Kasih, Salam Lestari !